Penggunaan sistem ERP dalam perusahaan manufaktur bisa mengintegrasikan data sehingga saling terintegrasi satu dengan yang lain. Sistem ERP memerlukan penyesuaian agar bisa bertahan lama dan bisa memenuhi kebutuhan perusahaan yang bisa berubah. Peran SCM di perusahaan bertujuan agar komunikasi di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan semakin efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah ingin melihat dampak dari keberlanjutan sistem ERP ditambah dengan peran SCM di perusahaan bisa berdampak untuk kinerja operasional.
Penelitian ini menganalisa hubungan antar ERP dan SCM dan dampaknya untuk kinerja operasional, dengan memakai model struktural dengan menghubungkan ERP sustainability, operational process integration, planning and control integration dan operational performance dan menghasilkan enam hipotesis.
Berdasarkan hasil penelitian, didapat bahwa ERP sustainability membawa dampak kepada operational process integration yang berdampak kepada operational performance melalui planning and control integration.