Berkembanganya industri perhotelan di kota Surabaya ditandai dengan peningkatan jumlah wisatawan dan bertambahnya hotel-hotel baru di Surabaya. Persaingan pun semakin meningkat di industri perhotelan kota Surabaya, oleh karena itu untuk menjaga occupancy rate tetap stabil, tiap hotel melakukan beberapa upaya, salah satunya promotion mix. Artotel Surabaya merupakan salah satu hotel yang banyak melakukan kegiatan promotion mix, yaitu advertising, publicity, direct marketing, dan sales promotion. Dengan occupancy rate yang cukup baik, penulis ingin mengetahui apakah promotion mix yang dilakukan berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen di Artotel Surabaya. Hasil yang didapat adalah advertising, direct marketing, dan sales promotion berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen, sementara publicity tidak.