Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan antara faktor likuiditas, faktor tingkat inflasi, faktor legalitas emas dan faktor kemampuan daya beli terhadap penggunaan emas sebagai instrumen investasi masyarakat Surabaya. Sampel dari penelitian ini adalah sebanyak 100 orang yang tinggal di Kota Surabaya dengan tingkat sisa pendapatan bersih sebulan sebesar Rp 2.000.000. Data yang digunakan merupakan data primer dan diperoleh melalui kuesioner. Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara faktor likuiditas, faktor legalitas emas dan faktor kemampuan daya beli terhadap pemilihan emas sebagai instrumen investasi masyarakat Surabaya. Sedangkan pada faktor inflasi tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pemilihan emas sebagai instrumen investasi masyarakat Surabaya.