Bagi Christina Ayu, melukis merupakan suatu bentuk terapi. Didalam prosesnya ada emosi, ekspresi dan intuisi. Ketiganya saling bersinergi, kemudian melebur menjadi sebentuk karya seni. Perempuan kelahiran Surabaya, 24 Juli 1993 ini mengaku jatuh cinta dengan dunia melukis sejak masih duduk dibangku TK. Berbagai perlombaanpun dia ikuti. Tak jarang hasil lukisannya menghasilkan trofi. Terakhir lukisan terbarunya berjudul Women, merupakan bentuk persembahannya pada momen hari ibu. Perempuan yang baru saja menggelar pameran bertajuk Gelar Ekspresi Sanggar Akar Rumput ini mengaku tidak bisa jauh dari aktivitas menggambar atau melukis.