Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses pengembangan produk perasan kelapa parut di PT X. PT X sebagai distributor alat dan sparepart dari pertanian dan perikanan. Permasalahan yang terdapat pada perusahaan tersebut adalah untuk meningkatkan penjualan perusahaan. Cara tersebut dilakukan dengan menambahkan satu jenis produk. Salah satu produk yang akan dilakukan pengembangan yaitu perasan kelapa parut. Hal yang mendasari pengembangan ini adalah permintaan pelanggan untuk alat parutan kelapa yang cukup banyak. Peluang tersebut digunakan oleh PT X untuk meningkatkan penjualan perusahaan.
Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah proses fase pengembangan produk. Fase tersebut dimulai dari perencanaan proyek, analisa permintaan pelanggan, perancangan produk, dan protyping. Hasil penelitian yang didapat adalah berupa prototype dan hasil output dari prototype.