Penerapan weekly order change untuk mengurangi jangka waktu pemesanan komponen ekspor di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia

PT TMMIN mempunyai bisnis dalam export service part. Bisnis ini memiliki permasalahan yaitu waktu pemesanan dari TAM selaku konsumen kepada TMMIN berlangsung tidak sesuai dengan standar sehingga menyebabkan terjadinya backorder. Standar pemesanan adalah 2 hari sedangkan proses aktual adalah 13 hari. Waktu proses yang lama disebabkan TMMIN hanya dapat menerima pemesanan sekali dalam sebulan. Penelitian ini memberi usulan untuk diadakan weekly order change (WOC). Syarat untuk menerapkan WOC adalah batasan kapasitas dan juga bahan baku. Kedua syarat akan digunakan sebagai batasan dalam simulasi. Simulasi dilakukan dengan cara melihat data waktu pemesanan pada backorder shipment dan emergency order bulan Januari hingga Maret 2016. Data waktu pemesanan akan disimulasi agar dapat dipesan pada waktu WOC sesuai dengan batasan kapasitas dan bahan baku. Hasil simulasi menunjukkan bahwa WOC dapat mengurangi jangka waktu pemesanan menjadi 3 hari.

KEVIN ALIM SOMPIE I Gede Agus Widyadana (Advisor 1); Jani Rahardjo (Examination Committee 1) Universitas Kristen Petra Indonesian Digital Theses Undergraduate Thesis Skripsi/Undergraduate Thesis Skripsi No. 03022007/IND/2016; Kevin Alim Sompie (25412066) PRODUCTION CAPACITY; PRODUCTION MANAGEMENT

Files