Analisis rencana kebijakan pendirian offshore financial center di Indonesia

Penelitian ini membahas mengenai rencana pemerintah yang akan mendirikan kawasan Offshore Financial Center (OFC) di Indonesia. Kawasan ini akan memiliki dua karakteristik utama, yaitu tarif pajak kecil atau nol dan kerahasiaan bagi penerima manfaat sesungguhnya. OFC sering menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat, khususnya karena OFC sering berkaitan dengan isu kompetisi pajak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran bagaimana isu kompetisi pajak saat ini dilihat dari BEPS Project, bagaimana OFC lainnya beraktivitas, dan bagaimana pandangan tokoh Agama Islam, pelaku bisnis, serta pembuat kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isu kompetisi pajak tidak lagi soal pajak, namun juga soal persyaratan aktivitas substansial dan transparansi seperti yang diungkapkan dalam BEPS Action 5. Selain itu, ternyata aktivitas OFC lainnya belum sesuai dengan BEPS Project. Terakhir, tiga tinjauan setuju dengan rencana tersebut namun dengan beberapa pertimbangan. Penelitian ini juga membuktikan bahwa Indonesia bisa membangun OFC tanpa harus menjadikan dirinya sebagai harmful preferential tax regimes.

ELISABETH RIA VIANA PRANINGTYAS Agus Arianto Toly, S.E., M.S.A., Ak. (Advisor 1); Yenni Mangoting (Examination Committee 1) Universitas Kristen Petra Indonesian Digital Theses Undergraduate Thesis Skripsi/Undergraduate Thesis Skripsi No. 32010973/AKT/2017; Elisabeth Ria Viana Praningtyas (32413059) INTERNATIONAL FINANCE; TAX ACCOUNTING

Files