Dalam kehidupan setiap orang baik yang masih dalam tahap baru bekerja maupun yang sudah berkeluarga pasti berkaitan dengan kebutuhan yang bermacam-macam. Rumah merupakan salah satu kebutuhan yang penting dan diperlukan bagi keluarga, dan akan berbeda satu dengan yang lain. Penelitian bertujuan untuk mengetahui indikator apa saja yang digunakan oleh masing-masing tahapan keluarga dalam pengambilan keputusan kepemilikan rumah untuk tujuan konsumsi dan investasi yang kemudian akan diinterpretasikan menggunakan analisis korespondensi. Sampel yang digunakan adalah tahapan keluarga yang terdiri dari bachelorhood, parenthood, dan post-parenthood. Dari analisis korespondensi diketahui bahwa masing-masing tahapan keluarga menggunakan indikator yang berbeda dalam mengambil keputusan kepemilikan rumah.