Permasalahan pertama yang dihadapi PT XYZ adalah terjadi perbedaan antara hasil aktual dan hasil perencanaan departemen PPIC. Permasalahan kedua adalah rendahnya effisiensi di area bush forming dan pin cutting. Terkait permasalahan tersebut PT. XYZ ingin agar peneliti melakukan penelitian terhadap komposisi jumlah pekerja saat ini apakah sudah tepat atau tidak. Metode yang digunakan adalah metode tabel standar kombinasi kerja (TSKK). Jumlah pekerja untuk area bush forming dan pin cutting saat ini sudah tepat yaitu dengan masih-masing area 1 operator dan 1 supporter untuk membantu kedua area. Perbaikan pertama yang dilakukan adalah melakukan pembagian tugas dan rotasi terhadap kemampuan antara operator dan supporter. Pekerja berkemampuan tinggi berperan sebagai supporter untuk memperbaiki mesin dan pekerja berkemampuan sedang berperan sebagai operator. Perbaikan kedua adalah perbaikan gerakan kerja untuk operator bush forming dan pin cutting agar lebih effisien gerakan dan waktu.