Seorang lulusan Universitas Kristen Petra Surabaya bernama William Liem, telah menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia atau MURI oleh karena kemampuannya dalam menciptakan sebuah laman untuk mengurus orang meninggal. Penghargaan ini diterima pada, Senin, 28 Oktober 2019 di Universitas Kristen Petra, Surabaya. Munculnya ide/pikiran untuk membuat laman tersebut berdasarkan pada pengalaman yang pernah dialami oleh William Liem. Pengalaman tersebut adalah ketika saudaranya yang sedang berduka meminta tolong agar William Liem membantu mengurus segala hal yang berkaitan dengan perlengkapan acara duka. Dari situ, ia berpikir perlunya aplikasi yang memudahkan orang-orang untuk menyiapkan perlengkapan-perlengkapan acara duka. Dimulai dari pembuatan konsep hingga laman tersebut jadi, William Liem menghabiskan waktu selama satu tahun. Marketplace yang berbentuk laman ini memiliki beberapa fitur yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan. Fitur tersebut seperti pemesanan peti jenazah, jasa menyimpan abu jenazah, kremasi dan mengurus soal pemakaman jenazah. Berkaitan dengan pemakaman jenazah William masih berupaya bekerja sama, terkait lahan makam yang digunakan. Wakil Direktur MURI, Osmar Semesta Susilo mengaku kaget, ketika ada pengajuan rekor MURI di bidang kedukaan. Sebab, biasanya ciptaan atau inovasi yang diajukan berkaitan dengan orang-orang yang masih hidup. Setelah menelusuri lebih lanjut Osmar mengungkapkan bahwa laman tersebut adalah marketplace yang muncul pertama kali di Indonesia, dan sepertinya baru ada di dunia. Rektor UK Petra, Djwantoro Hardjito, mengaku bangga alumnusnya mampu menciptakan marketplace yang bermanfaat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat.