Semangat Tionghoa bela Surabaya

40 Tahun silam, karena himpitan ekonomi, Lu Xiao Bone merantau ke negeri seberang menggunakan Jung (kapal Tiongkok) bersama rekan senasibnya yang ada di benaknya saat itu, harus berhasil dan suatu saat akan kembali berkumpul dengan keluarganya. Namun sesampai di negeri rantauan yakni Surabaya, keinginannya terhapus. Rasa cintanya terhadap Surabaya
membuat dia menetap, bahkan turut dalam pertempuran heroik 1945. Dia pun beranak cucu di Surabaya.

Unknown Unknown PT Antar Surya Jaya Indonesian Petra Chronicle Newspaper clippings Unknown Surya, 8 Agustus 2004 CHINESE--INDONESIA--BIOGRAPHY; CHINESE--INDONESIA

Files