Peduli lingkungan: Mahasiswa UK Petra sulap sampah botol dan limbah tekstil jadi busana fashionable

Melestarikan lingkungan, menjadi tanggung jawab semua orang. Masing-masing memiliki cara yang berbeda-beda. Dua mahasiswa Universitas Kristen Petra (UK Petra) program studi Desain Fashion dan Tekstil (DFT), pilih melestarikan lingkung an dengan mengolah sampah jadi produk fashion. Mereka ialah Tiffany dan Auke Kurnia Septianingrum Azalya. Dengan waktu kurang lebih 1 bulan, Tiffany berhasil menyulap sampah botol plastik menjadi sebuah karya yang menarik perhatian, berupa desain baju dengan konsep zero waste berjudul Awekening. Tiffany mengumpulkan botol plastik yang sudah tidak digunakan terlebih dahulu, sebelum dipotong kecil-kecil. Setelah itu, dibakar diatas api kemudian dijahit ke baju bersama dengan manik-manik. Penggunaan limbah botol mineral ini bukan tanpa sebab. Tiffany ingin mengurangi pencemaran lingkungan akibat banyaknya limbah plastik. "Saya berharap orang-orang lebih memperhatikan lingkungan. Karena dari limbah itu, kita masih
bisa mengolahnya menjadi sebuah karya yang bagus.

Unknown Unknown Tribun Digital Jatim Indonesian Petra Chronicle Newspaper clippings Unknown https://jatim.tribunnews.com, 05 September 2020 UNIVERSITAS KRISTEN PETRA--STUDENTS; PLASTIC BOTTLES--RECYCLING; FASHION DESIGN--COMPETITIONS

Files