Pandemi Covid-19 tidak mengurangi antusias warga menyambut Tahun Baru Imlek 2021. Warga Tionghoa mulai membersih kan rumah dan berburu pernak-pernik, termasuk menghias kuku menggunakan nail art. "Sepertinya peminat nail art Imlek akan berkurang dibandingkan sebelum pandemi. Bisa turun 50 persen,'Kata SPV Nail Plus Grand City Mall Surabaya, Wlan Puja, Rabu (3/2). Meski demikian masih ada yang memilih pergi ke salon untuk mempercantik kuku. Biasanya memilih warna merah dan gold, ada juga pink dan putih. Dalam 10 jari biasanya ada dua atau tiga kuku dengan nail art yang rumit. Sisanya polos berdesain sederhana. Misalnya kerbau dan aksara Cina, adapula kembang api dan bunga bunga. Supaya terlihat semarak, Wulan menambah gliter keemasan yang mencerminkan kelap-kerlip khas Imlek. Gliter ini salah satu yang paling banyak disuka. Kuku tampak lebih hidup dan lebih meriah,"imbuhnya.