Lomba uji bangunan di UK Petra Surabaya, selebritas Youtube jadi pembeda

Universitas Kristen Petra (UK Petra) Kota Surabaya menggelar lomba uji bangunan, atau Earthquake Resistant Design Competition (ERDC) 2021. Lomba ini digelar oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil UK Petra (Himasitra). Ada 15 tim peserta
dari total 46 peserta dari berbagai universitas. Mereka tampak serius mengikuti secara daring penjurian penggetaran maket milik mereka. Tapi pandemi Covid-19 membuat Himasitra mengubah konsep lombanya. Dua tahapan konsep itu, adalah tahap eliminasi berupa proposal dan babak final. Peserta yang lolos babak final, akan mendapatkan bahan dari panitia untuk diminta membuat maket, lalu dikirim kembali ke panitia. Panitia mengirimkan bahan berupa kayu balsa, triplek baseboard, dan triplek pelindung. Kemudian, peserta diminta membuat maket bangunan langsing dengan dimensi 15 cm x 15 cm berbahan dasar kayu balsa. Dalam babak eliminasi, tiap tim diminta mengumpulkan proposal terlebih dahulu. Proposal ini berisi lembar pernyataan, latar belakang konsep bangunan, tinjauan pustaka yang berisi perhitungan yang digunakan, konsep bangunan, perhitungan analisa struktur bangunan, dan lampiran berupa gambar sketsa bangunan. Terpilihlah 15 tim untuk lanjut dalam babak final. “Mengangkat tema Overcome the Certain Uncertainty, kami ingin lahir inovasi-inovasi baru baru dari peserta dalam menanggulangi kepastian dari ketidakpastian kerusakan struktur akibat beban lateral gempa bumi,” kata Agnes Clarabella Tanara selaku ketua panitia ERDC 2021, Minggu, 23 Mei 2021.

Unknown Unknown PT. Kolaborasi Mediapreneur Nusantara Indonesian Petra Chronicle Newspaper clippings Unknown www.zonasurabayaraya.pikiran-rakyat.com, 23 Mei 2021 UNIVERSITAS KRISTEN PETRA; CIVIL ENGINEERING--COMPETITIONS; EARTHQUAKE RESISTANT DESIGN

Files