Mural politik: Kritik dan tuduhan vandalisme ruang publik

Mural sebenarnya bukan barang baru di Indonesia. Dalam foto atau rekaman video era penjajahan Belanda, kita bisa melihat lukisan atau tulisan-tulisan bernada kritik dan perjuangan. Salah satunya yang mungkin paling populer adalah tulisan Merdeka Ataoe Mati, dengan berbagai variasi, karya anak muda era kemerdekaan. Sejarawan Bonnie Triyana menemukan catatan yang mungkin bisa dijadikan penanda sejarah mural di Indonesia. Pemimpin Redaksi Historia.id ini menyebut, ada arsip laporan Dinas Pengawasan Politik di masa Belanda. Paparan itu disampaikan Bonnie dalam diskusi Mural: Semangat Melawan Regresi Demokrasi, yang diselenggarakan Public Virtue Institute, Minggu (12/9). Mural dan grafiti didefinisikan secara sederhana sebagai lukisan pada dinding atau permukaan luas. Mural menonjolkan gambar, sedang grafiti mengedepan kan tulisan. Apa yang dilukiskan tentu beragam, mulai dari kritik sosial, politik, kampanye hidup sehat, sosialisasi Keluarga Berencana (KB) hingga obyek yang memang hanya ingin menampilkan karya seni itu sendiri tanpa tendensi.

Unknown Unknown PT. Beritajatim Cyber Media Indonesian Petra Chronicle Newspaper clippings Unknown www.voaindonesia.com, 12 September 2021 UNIVERSITAS KRISTEN PETRA; COLLEGE TEACHERS; MURAL PAINTING AND DECORATION; GRAFFITI

Files