Siapa sangka tanaman bambu yang tergolong keluarga rumputrumputan ini bisa dimanfaatkan menjadi bahan bangunan yang besar sekali ukurannya misalnya seperti struktur shell atau bisa disebut cangkang. Ialah Esti Asih Nurdiah, S.T., M.T., seorang dosen program studi (prodi) Arsitektur UK Petra yang menjadikan bambu sebagai bahan penelitian doctoral thesis (S3) nya di The University of SheffieldUnited Kingdom, dengan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari pemerintah RI. “Saya memang tertarik dengan bambu. Dan bambu di Indonesia ini semakin menarik hati saya untuk diteliti sebab dalam dunia Arsitektur masih jarang yang meneliti secara khusus seberapa dalam kurva lengkungan yang bisa dibuat oleh bambu menjadi struktur gridshell tanpa melukai batangnya.” urai Esti yang ditemui disela-sela kesibukannya menguji kekuatan bambu di kampus UK Petra. Bambu yang banyak ditemui dan tumbuh di Indonesia membuat Esti pun harus terbang kembali ke tanah air untuk menguji material dan pembangunan modelnya. “Kampus menjadi tempat uji bambu thesis doctoral saya, dan saya bekerja sama dengan Sahabat Bambu sebagai penyedia material bambu dan tukang ahli bambu.”, ungkap dosen berkaca mata itu.