Delapan Mahasiswa Universitas Kristen Petra Surabaya meraih juara 1 tingkat internasional setelag mengisahkan budaya toleransi beragama yang ada di Kota Surabaya, Jawa Timur. Delapan mahasiswa tersebut adalah Damario Amory, Adrian Putra, Laurensius Nicholas, Matthew Sugihono, Devon Irawan, Devina Gunawan, Stephanus Ryandito dan Felicia Regina.
Damario Amory melalui keterangannya, Rabu mengatakan timnya meraih juara 1 pada ajang ASEAN University Network, Human Rights Education (2021 short VDOs Competition) yang mengangkat tema "Living Together: Majority-Minority
Relationships", pada Desember 2021. Berdasarkan tema itu, kemudian Damario dan kawan-kawan mencoba mengangkat mengenai enam rumah ibadah yang berdiri berjejeran dalam suatu perumahan di Surabaya. Enam rumah ibadah mewakili enam agama yang diakui di Indonesia, sebagai bukti nyata toleransi yang apik di negara tercinta. "Indonesia itu termasuk negara yang toleransinya sangat kuat dibanding negara lain, namun toleransi itu belum semuanya terekspose ke luar. Sehingga materi ini bisa menjadi bahan kuat dan sesuai dengan tema yang diminta," kata salah satu anggota, Adrian Putra.