Pengamat Komunikasi Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya, Astri Yogatama menilai, media mainstream saat ini sudah cukup berkembang dan bertransformasi dengan luar biasa. Salah satunya menggunakan gaya komunikasi dua arah, dengan menggunakan akun media sosial sehingga masyarakat dapat merespon isi berita tersebut. Meski harus diakui, di aplikasi media sosial, media mainstream memiliki banyak pesaing dengan akun-akun lainnya yang juga menyebarkan informasi. Namun, masyarakat pada akhirnya tetap mengakses media mainstream sebagai media verifikator untuk kebenaran informasi tersebut. “Akun gosip misalnya, informasinya memang paling banyak diakses. Hanya saja untuk konfirmasi, yang paling dipercaya tetap portal media mainstream. Mereka banyak diakses tapi belum tentu dipercaya,” kata Astri kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (9/2/2022).