Petani Surabaya gunakan aplikasi pemeliharaan tanaman berbasis IoT karya mahasiswa UK Petra

Walikota Surabaya, Eri Cahyadi mengunjungi rumah kaca yang sedang dirawat oleh Kelompok Tani Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Sereh Serai (SERPIS) di Jalan Jemursari V, Lapangan Fasum, Desa Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya Kota, Kamis (20/1/2022). Orang nomor satu di Surabaya ini terkesan dengan penerapan inovasi pengembangan Teknologi Urban Farming berbasis Internet of Things (IoT) yang dibuat oleh mahasiswa program studi Teknik Elektro Univer sitas Kristen Petra. Di mana petani dapat melakukan penyiraman dan pengaburan otomatis ruang rumah kaca melalui tekno logi dua mahasiswa Teknik Elektro Inggris Petra, Sih Kawuryan Yulianes Kufa dan Gregorio Diovani Wahanie. Tidak hanya itu, bahkan melalui teknologi ini, petani dapat mendeteksi kandungan air pada tangki hidroponik menggunakan energi solar cell yang dapat dipantau dan dikendalikan dari jarak jauh menggunakan gadget android. “Saya meminta kepada mahasiswa yang membuat aplikasi ini untuk dapat mengaplikasikannya pada tanaman hidroponik milik petani di Surabaya,” harapnya

Unknown Unknown www.kabarjatim.com Indonesian Petra Chronicle Newspaper clippings Unknown www.kabargadget.com, 20 Januari 2022 INTERNET OF THINGS; URBAN FARMING; STUDENT VOLUNTEERS IN SOCIAL SERVICE; UNIVERSITAS KRISTEN PETRA--STUDENTS

Files