Ada-ada saja jurus bangsa Indonesia untuk mengharumkan nama petani. Baru-baru ini, Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) menghelat kompetisi yang tergolong segar dengan memanfaatkan TikTok. Pantas saja, kompetisi tersebut cukup menarik minat para millenial. Tercatat, ada sekitar 47 kelompok peserta tingkat mahasiswa di seluruh Indonesia yang
bersemangat. Dalam kompetisi yang digelar secara online ini, para peserta diminta membuat campaign digital khusus untuk TikTok for Business dari sebuah brand bernama 'Sayur Lokal'. Peserta harus mengumpulkan ide campaign maksimal 10 slide
powerpoint dalam Bahasa Inggris. 'Sayur Lokal' merupakan media para petani untuk menjual sayuran ke masyarakat. Sedang kan permasalahan yang dihadapi adalah keinginan mendorong masyarakat untuk membeli sayur langsung dari petaninya secara online, dalam hal ini melalui TikTok. Rupanya kompetisi tersebut juga memikat mahasiswa dari kota Surabaya. Mereka adalah mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra (UK Petra).