Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh strategic agility, komitmen dalam berbisnis, dan kecenderungan dalam mengambil risiko terhadap kinerja pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Siwalankerto, Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan sampel sebanyak 90 pelaku UMKM di wilayah tersebut. Pengumpulan data dilakukan melalui survei dengan kuesioner yang dirancang untuk mengukur variabel-variabel penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik statistik untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategic agility tidak pengaruh signifikan terhadap kinerja pelaku UMKM, yang menunjukkan bahwa fleksibilitas dan adaptasi strategis tidak mampu meningkatkan kinerja bisnis secara keseluruhan. Selain itu, komitmen dalam berbisnis juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM, yang mengindikasikan bahwa dedikasi dan loyalitas terhadap bisnis dapat meningkatkan hasil usaha. Kecenderungan untuk mengambil risiko juga ditemukan berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja pelaku UMKM, yang menandakan bahwa keberanian dalam menghadapi ketidakpastian tidak dapat mendorong pencapaian hasil yang lebih baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kombinasi dari strategic agility, komitmen dalam berbisnis, dan kecenderungan mengambil risiko memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja pelaku UMKM di Kelurahan Siwalankerto.