Pengaruh brand self congruence terhadap brand attachment yang dimediasi oleh brand love: studi kasus Louis Vuitton

Banyak individual menggunakan fashion sebagai salah satu cara untuk mengekspresikan dirinya melalui apa yang digunakan. Oleh karena itu, dalam membeli produk fashion individual akan memiliki tendensi memilih produk maupun brand yang dianggap sesuai dan mampu mempresentasikan dirinya secara keseluruhan. Brand dan produk fashion yang dipakai secara umum akan mewakilkan keselarasan antara citra diri penggunanya dengan produk maupun brand yang digunakan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh Brand Self Congruence terhadap Brand Attachment yang dimediasi oleh Brand Love pada Louis Vuitton Pengambilan data dilakukan dalam periode waktu 15 Mei-20 Mei melalui Google Form dengan link dan mendapatkan 135 responden. Variabel penelitian Brand Self Congruence diukur dengan 5 Indikator, Brand Love diukur dengan 6 indikator, dan Brand Attachment diukur dengan 7 indikator. Hasil penelitian membuktikan bahwa Brand Self Congruence memiliki pengaruh langsung/direct Effect terhadap Brand Attachment. Selain itu, Brand love juga memiliki pengaruh langsung/direct Effect terhadap Brand Attachment. Temuan juga menegaskan bahwa brand love mampu memediasi brand self congruence eterhadap brand attachment.

VIRGINIA ALOUISIA Hatane Semuel (Advisor and Examination Committee) Universitas Kristen Petra Indonesian Digital Theses Undergraduate Thesis Skripsi/Undergraduate Thesis Skripsi No. 36020976/MAN/2024; Virginia Alouisia (D11220336) BRAND LOYALTY; BRAND NAME PRODUCTS; BRANDING (MARKETING)

Files