Pada tanggal 1 Desember, mahasiswa di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, mengadakan demonstrasi di depan gedung DPRD untuk menentang peraturan pemilihan kepala daerah yang disahkan pada 26 September. Mereka secara tegas menolak peraturan tersebut, menganggap bahwa pemerintah telah merampas kedaulatan rakyat. Ketegangan terjadi ketika mereka mencoba menurunkan bendera merah putih yang tergantung di depan gedung. Polisi segera turun tangan, melakukan negosiasi, hingga mahasiswa mulai tenang dan membubarkan diri dengan tertib.