Masyarakat tidak terburu-buru untuk memberikan kesimpulan terhadap kabinet baru. Kepercayaan terhadap Presiden Joko Widodo masih sangat tinggi

Hasil survei opini publik terbaru menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat memiliki sikap wait and see terhadap kabinet baru yang baru diumumkan oleh Presiden Joko Widodo. Mereka tidak terburu-buru untuk membuat kesimpulan dan memilih untuk menunggu hasil kinerja kabinet selama beberapa waktu. Namun, kepercayaan masyarakat terhadap Presiden Joko Widodo tetap sangat tinggi, dengan optimisme bahwa beliau dapat menyelesaikan tugasnya dalam memimpin negara dengan baik.Peneliti dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), Rully Akbar, mengadakan konferensi pers pada 30 Oktober di Jakarta untuk memaparkan hasil survei terbaru. Ia menyatakan, "Mayoritas responden tidak ingin terburu-buru membuat kesimpulan tentang kabinet baru Joko Widodo. Mereka berpendapat bahwa dibutuhkan waktu tiga hingga enam bulan untuk menilai kinerja kabinet, yang berarti sebagian besar masyarakat masih menunggu dan mengamati apakah kabinet ini dapat mewujudkan janji-janji kerja Joko Widodo."Rully melanjutkan, "Dalam survei ini, hanya 4,46% responden yang menyatakan puas dengan kabinet Joko Widodo, sementara 16,83% tidak puas, dan 3,6% tidak ingin memberikan pendapat. Sekitar 68 hingga 75% masyarakat menyatakan bahwa mereka akan mengamati kinerja kabinet Joko Widodo lebih lanjut. Ini adalah pandangan dari berbagai kalangan masyarakat di seluruh Indonesia, baik yang berpendidikan tinggi maupun rendah, termasuk mereka yang berasal dari berbagai sektor dan daerah."Ia juga menjelaskan bahwa survei ini dilakukan oleh LSI antara tanggal 27 hingga 28 Oktober dengan 1.200 responden melalui wawancara telepon, dengan margin of error sekitar 2,9%.Selain itu, lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) juga melakukan survei opini publik pada 2 hingga 4 Oktober. Hasilnya menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan Presiden Joko Widodo untuk memimpin negara dengan baik tetap sangat tinggi.Peneliti SMRC, Chaya Di Hanan, mengungkapkan hasil survei pada 29 Oktober di Hotel Pan Pacific Jakarta, mengatakan, "Sejak terpilih sebagai Presiden, sebagian besar masyarakat tetap memiliki keyakinan yang tinggi bahwa Joko Widodo dapat memimpin negara dengan baik. Ini menunjukkan bahwa pemilihan langsung oleh rakyat memberikan dukungan yang kuat bagi Presiden. Hasil survei menunjukkan bahwa 74,5% responden masih memiliki keyakinan tinggi terhadap Presiden Joko Widodo. Hampir semua pendukung partai politik memiliki tingkat kepercayaan di atas 50%, termasuk pemilih Partai Keadilan Sejahtera (63%), Partai Gerindra (50%), dan Partai NasDem (57%)."Selain itu, dalam survei ini, 36,2% responden berpendapat bahwa situasi politik saat ini semakin buruk, sementara hanya 23,2% yang merasa situasi membaik. Fenomena ini terkait erat dengan disahkannya undang-undang yang mengatur pemilihan kepala daerah oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Dalam aspek ekonomi, 32,6% responden merasa bahwa keadaan ekonomi tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu, sementara 28,3% merasa bahwa situasinya semakin buruk.Survei ini dilakukan oleh SMRC antara 2 hingga 4 Oktober dengan 1.520 responden, menggunakan berbagai metode pengambilan sampel, dengan margin of error 2,8% dan tingkat kepercayaan 95%.

Unknown Unknown Harian Nusantara Chinese Chinese Indonesians Serials published at stated, frequent intervals, such as daily or weekly, and containing news, editorials, features, advertisements, and other items of current interest Unknown Harian Nusantara, 1 November 2014 Unknown

Files