Kasus janin yang ditinggalkan di kereta MTR Hong Kong akan dijatuhi hukuman pada pertengahan bulan depan

Seorang pembantu rumah tangga asal Indonesia, Erni Apriana (27 tahun), yang bekerja di Hong Kong selama hampir 5 tahun, mengakui telah menyembunyikan kelahiran bayi pada 30 September di Pengadilan Kowloon City. Pada 27 April, ia melakukan aborsi dengan meminum obat dan membuang janin yang berusia 28 minggu ke dalam tas ramah lingkungan di kereta MTR. Janin tersebut ditemukan oleh petugas kebersihan di Stasiun MTR Diamond Hill dan kemudian dipastikan meninggal setelah dibawa ke rumah sakit. Erni menyebutkan bahwa ia memiliki seorang anak perempuan yang sedang sekolah di Indonesia dan setiap bulan mengirimkan uang untuk keluarganya. Kasusnya ditunda hingga 14 Oktober sebelum dinyatakan bersalah. Selama proses hukum, ia tetap ditahan.

Unknown Unknown Harian Nusantara Chinese Chinese Indonesians Serials published at stated, frequent intervals, such as daily or weekly, and containing news, editorials, features, advertisements, and other items of current interest Unknown Harian Nusantara, 2 Oktober 2014 Unknown

Files