Pada tanggal 2 Oktober, lebih dari 900 toko yang menjual makanan dan suvenir di kompleks Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terbakar. Kebakaran diduga disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik. Seorang pedagang, Kelik, mengatakan, "Pada pukul 12:30 siang, api mulai muncul di sisi barat toko. Karena sebagian besar barang di toko adalah pakaian, kerajinan kayu, barang plastik, dan bahan mudah terbakar lainnya, serta bangunan toko terbuat dari kayu, api dengan cepat menyebar dan semakin membesar. Kebakaran terjadi sangat cepat, kami belum tahu penyebabnya, tetapi sebelumnya sempat terjadi pemadaman listrik." Kelik dan puluhan pedagang lainnya tidak sempat menyelamatkan barang-barang mereka. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun diperkirakan pedagang mengalami kerugian mencapai jutaan rupiah. Menurut laporan wartawan Kompas, Pemerintah Kabupaten Magelang mengirimkan empat mobil pemadam kebakaran, yang dibantu oleh warga setempat. Setelah berjuang selama 2,5 jam, akhirnya api berhasil dipadamkan. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dan mengambil keterangan dari beberapa saksi mata. Untuk mempermudah penyelidikan, garis polisi telah dipasang di sekitar lokasi kejadian.