Walikota Batu, Eddy Rumpoko, membahas rencana pembangunan kereta gantung monorel Malang-Batu, yang dianggap sebagai proyek inovatif. Kereta gantung monorel dapat mengatasi masalah kemacetan lalu lintas darat, namun biaya pembangunan yang besar menjadi masalah yang perlu dipertimbangkan dengan hati-hati oleh pemerintah Kota Malang. Eddy Rumpoko menyebutkan bahwa biaya pembangunan kereta gantung monorel sepanjang satu kilometer dan dua stasiun, diperkirakan mencapai sekitar 1,5 triliun rupiah. Pembangunan kereta gantung di wilayah yang masih tergolong "baru dikembangkan" dianggap tidak realistis, mengingat sebagian besar penduduk lokal memiliki "takut ketinggian". Selain itu, Pemerintah Kabupaten Malang juga tidak memiliki anggaran untuk proyek tersebut. Jika kereta gantung hanya diperuntukkan bagi wisatawan yang datang ke Malang-Batu, hal itu juga tidak praktis, karena mayoritas pengunjung Batu adalah wisatawan domestik, sementara wisatawan mancanegara jumlahnya sangat sedikit. "Kami khawatir, meskipun mengeluarkan biaya besar untuk membangun kereta gantung monorel, hasilnya justru sepi pengunjung," kata Eddy.