Eks lokalisasi Dolly di Surabaya telah bertransformasi menjadi pusat kerajinan batik yang berdaya saing. Namun, para pengrajin batik tersebut masih mengalami kesulitan dalam menciptakan motif batik baru untuk bisa menarik konsumen, khususnya dengan harga produksi yang lebih ekonomis. Melihat fenomena ini, tim dosen lintas disiplin Petra Christian University (PCU) bersama warga eks lokalisasi Dolly Kelurahan Putat Jaya, Surabaya, menjalankan program penguatan Industri Rumah Tangga dan Usaha Mikro (IRT-UM) Batik Berbasis Kemitraan yang komprehensif. Melalui inovasi canting cap ramah lingkungan dan aplikasi pencatatan keuangan digital yang nantinya akan dilakukan pada akhir bulan, program ini tidak hanya meningkatkan produktivitas para pengrajin batik di Dolly saja, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk mengembangkan usaha yang berdaya saing.