Bali, sebagai ikon pariwisata global, dengan kekayaan budaya, iklim tropis, dan keindahan alamnya dan dinobatkan sebagai “The Best Island” oleh DestinAsian Readers’ Choice Awards 2024. Selain wisatawan, Bali juga menjadi magnet bagi digital nomads yang mencari lingkungan kerja fleksibel dengan biaya hidup terjangkau serta kemudahan fasilitas visa jangka panjang. Hai ini mendorong permintaan akomodasi modern, termasuk apartemen sewa jangka panjang. Penelitian ini mengkaji pengembangan lahan seluas 1000 m² di Sanur yang akan dikembangkan menjadi serviced apartment dengan mengunakan analisis Highest and Best Use (HBU), yang mencakup aspek hukum, fisik, finansial, dan produktivitas maksimum, serta diperhitungkan dengan mengacu pada analisis pasar. Hasil analisis menunjukkan komposisi pengembangan dengan 45,1% unit apartemen, 54,9% fasilitas pendukung, dan 33,6% Ruang Terbuka Hijau (RTH). Dengan periode arus kas 12 tahun, proyek menghasilkan IRR 18,71%, NPV Rp21,081,187,984,-, dan discounted payback period 11,39 tahun. Pengembangan ini dinilai layak secara analisis HBU dan mendukung kebutuhan akomodasi modern di kawasan Sanur.