Risiko yang muncul pada proyek konstruksi berdampak pada keberhasilan waktu proyek. Risiko perlu dianalisis agar proyek dapat selesai sesuai dengan durasi yang direncanakan. Pada penelitian ini, risiko diteliti pada proyek Eastgate, Surabaya. Proyek ini adalah proyek multikompleks dengan berbagai aktivitas yang berjalan secara simultan dan saling tumpang tindih. Pada proyek ini, risiko yang diidentifikasi meliputi risiko material, tenaga kerja, manajerial, karakteristik lapangan, dan faktor lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, faktor premanisme/faktor lingkungan dan kondisi lapangan yang belum siap menjadi risiko yang tergolong high risk. Aktivitas yang terdampak oleh risiko ini memiliki probabilitas yang rendah dalam mencapai durasi rencananya. Aktivitas-aktivitas yang terdampak oleh risiko ini antara lain pekerjaan Grand Entrance, Saluran Kota, Median dan Berem Jalan, Aspal, PJU dan Kelistrikan Kawasan, serta pekerjaan Landscape. Pada aktivitas kritis proyek juga menunjukan probabilitas yang rendah dalam mencapai durasi rencananya, karena aktivitas-aktivitas pada jalur kritis juga terdampak oleh risiko yang tergolong high risk.