Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan yang melayani terhadap kreativitas guru, dengan efikasi diri guru sebagai mediator, pada SMP Swasta X di Surabaya. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Squares (PLS). Data dikumpulkan dari 50 responden, yang merupakan guru SMP Swasta X di Surabaya, melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang melayani tidak memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap kreativitas guru(t=0,397 ; p value=0.691). kepemimpinan yang melayani berpengaruh positif dan secara signifikan terhadap efikasi diri guru (t=6.800; p value =0,000). efikasi diri guru berpengaruh positif dan secara signifikan terhadap kreativitas guru (t=7,839; p value = 0,000). kepemimpinan yang melayani berpengaruh positif dan secara signifikan terhadap kreativitas guru melalui efikasi diri guru sebagai variabel mediasi (t=4,941; p value=0,000). Pentingnya Kepala Sekolah menerapkan kepemimpinan yang melayani melalui teladan prinsip moral dan memperlakukan guru sebagai partner setara, sehingga dapat membantu guru meningkatkan efikasi diri yang nantinya memampukan guru memiliki kreativitas, serta dapat menginspirasi guru untuk memimpin dengan melayani.