Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pandangan para pelaku usaha konstruksi di seluruh perusahaan yang pernah berpartisipasi dalam proyek perusahaan “X” dalam satu tahun terakhir terkait dengan virtual reality yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan untuk membantu dalam proses tender dan pengawasan proyek. Metode yang dilakukan adalah dengan penyebaran kuesioner kepada pelaku usaha konstruksi di perusahaan yang pernah berpartisipasi dalam proyek perusahaan “X” dalam satu tahun terakhir. Dalam pelaksanaan pengambilan data di lapangan didapat jumlah responden sebesar 101 responden yang terdiri dari 24 kontraktor, 19 perencana struktur, 27 surveyor, 20 estimator, 8 mandor, dan 3 owner. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS dan Microsoft Excel. Hasil penelitian terkait topik ditinjau menunjukkan bahwa penggunaan teknologi virtual reality dipandang responden memiliki potensi efisiensi dan layak untuk diterapkan.