Pada perencanaan maupun pengerjaan proyek sering terjadi yang namanya overallocation atau kelebihan beban pada suatu sumber daya, dikarenakan sumber daya tersebut ditugaskan pada banyaknya aktivitas dalam waktu yang bersamaan. Contohnya seorang pekerja ditugaskan untuk melakukan pekerjaan las, pengecatan, dan pemasangan plafon secara bersamaan. Untuk mengetahui sumber daya yang efisien dan efektif, digunakanlah metode Resource Leveling atau perataan sumber daya. Perataan sumber daya sendiri adalah teknik mengakomodasi keterbatasan sumber daya yang bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya dengan jadwal kegiatan sehingga durasi proyek tidak melampaui batas berlebihan. Selain bertujuan untuk mengoptimalkan, resource leveling juga bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi sumber daya, mengurangi biaya, meningkatkan kualitas, dan dapat mengurangi resiko keterlambatan proyek. Maka hasil yang didapatkan yaitu, durasi proyek dapat diselesaikan pada tanggal 22 Januari 2025 dengan biaya sebesar Rp. 2.616.201.704,17. Melalui metode Resource Levelling menggunakan fungsi aplikasi Microsoft Project 2021 pada proyek Pembangunan Sekolah Dasar di Sorong, membantu meratakan alokasi tenaga kerja yang sebelumnya mengalami overallocated. Resource Levelling efektif dalam meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya sehingga dapat meminimalkan fluktuasi tenaga kerja. Dengan Resource Levelling dapat mengurangi durasi proyek sehingga proyek dapat selesai dengan cepat.