Peran guru dalam membentuk kemandirian dan motivasi anak usia dini yang memiliki fobia bersekolah : sebuah studi kasus di Kindergarten 2 di TK Kristen X di Jakarta

Pendidikan Anak Usia Dini merupakan sebuah pendidikan yang paling dasar bagi seorang murid. Pendidikan ini mendukung tumbuh kembang murid pada tahapan usia emas mereka. Peran guru sangat penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak pada usia ini (Brades, 2023). Untuk dapat bersekolah, murid perlu untuk memiiliki kemandirian dan motivasi. Namun, tidak semua murid memiliki kemandirian dan motivasi untuk bersekolah. Penelitian ini menemukan sebuah fenomena dimana anak mengalami fobia untuk bersekolah. Fobia ini menyebabkan murid tidak memiliki kemandirian dan motivasi untuk bersekolah. Oleh sebab itu, penelitian ini akan menjabarkan bagaimana cara guru dalam membentuk kemandirian dan motivasi anak. Karena fobia yang dimiliki oleh anak guru perlu untuk sabar dan konsisten dalam menjalankan perannya untuk mendidik murid pada segala aspek. Kesabaran dan konsistensi guru dalam membentuk kemandirian serta motiviasi pada anak dengan fobia membuahkan hasil. Penelitian ini menunjukkan bahwa anak dengan fobia bersekolah yang awalnya tidak mandiri dan tidak memiliki motivasi akhirnya memiliki kemandirian serta motivasi. Peran guru yang membuahkan hasil ini juga tidak terlepas dari bantuan konselor dan orang tua.

LIDYA PRASTIKA TELAUMBANUA Dani Puspitasari, S.Pd., M.A., Ph.D (Advisor 1); Dr. Dra. Yuli Christiana Yoedo, M.Pd. (Examination Committee 1); Lisa Narwastu Kristsuana (Examination Committee 1) Universitas Kristen Petra Indonesian Digital Theses Undergraduate Thesis Skripsi/Undergraduate Thesis Skripsi No. 00010008/PGPAUD/2024; Lidya Prastika Telaumbanua (G12200008) Unknown

Files