Sekitar semenit Anita Sulistyowati unjuk kebolehan ber-cas-cis-cus dalam bahasa Mandarin. Intonasinya begitu cepat disertai tekanan kata, sesuai gaya orang Tiongkok. Kata-kata yang meluncur dari bibir mahasiswi Sastra Tionghoa Universitas Kristen (UK) Petra itu hampir sama, hanya intonasinya yang beda antara satu kata dengan kata lainnya. Setelah memperagakan gaya bicara cepat, gadis itu mengulum senyumnnya. Gara-gara fasih gaya bicara yang mirip penyayi rap itu, Anita terpilih jadi duta Indonesia di Kompetisi Bahasa Mandarin tingkat Internasional di Beijing, 10-18 Agustus 2002. Kompetisi Internasional Bahasa Mandarin tahunan itu diikuti 18 negara, masing-masing mengirim dua peserta mahasiswa. Penyelenggaranya Departemen Pengajaran Bahasa China Untuk Orang Asing RRC. Kepiawaian Anita dibuktikan saat Kompetisi Bahasa Mandarin Mahasiswa Sedunia Seleksi Wilayah Indonesia, penyisihan wakil Indonesia di Universitas Indonesia 25 Juni lalu. Ia berhasil menyisihkan 9 peserta lainnya.