Anita Sulistyowati, duta bangsa di kompetisi bahasa Cina. Terpilih berkat pidato ‘Zhong Nan Qing NU’

Satu lagi mahasiswa UK Petra jadi duta Indonesia di pentas internasional. Dia adalah Anita Sulistyowati yang akan berlaga dalam Kompetisi Bahasa Cina di Beijing, 10-18 Agustus. Wajah sumringah terlihat di wajah Anita. Betapa tidak, ia tidak menyangka bisa membawa nama Indonesia di pentas dunia. Apalagi saat mengikuti seleksi nasional di Jakarta beberapa waktu lalu, saingannya sangat berat. Di Beijing nanti, Anita akan berangkat bersama Helena, mahasiswa Universitas Indonesia. Anita yang pernah belajar bahasa Cina di Jinan University di Guang Zhow selama satu tahun ini mengaku tak punya persiapan khusus menjelang keberangkatannya ke Beijing. Ditanya sukses besarnya ini, lagi-lagi ia merendah. Dia mengaku hanya berbekal hafalan 750 soal berbahasa Cina yang telah dikirim panitia ke universitasnya. Ke-750 soal plus jawabannya itu, menurut Anita, dibuat dalam bahasa Mandarin. Anita bersyukur, saat seleksi di Jakarta, dia mendapat undian mempresentasikan materi hukum dan budaya. Tiga juri yang merupakan staf kedutaan Cina di Jakarta memberi waktu tiga menit kepada Anita untuk mempersiapkan pidato bahasa Mandarinnya dengan tema hukum di Cina. Alhasil, Anita membuat pidato singkat berbahasa cina yang diberinya judul ‘Kedudukan Pria Lebih Tinggi dari Wanita (Zhong Nan Qing Nu). Tak hanya itu, saat presentasi masalah budaya, Anita juga menampilkan keahlian bernyanyi rap dengan bahasa Cina.

Unknown Unknown Radar Surabaya Indonesian Petra Chronicle Newspaper clippings Unknown Radar Surabaya, 4 Juli 2002 CHINESE LANGUAGE--STUDY AND TEACHING--FOREIGN SPEAKERS; CHINESE LANGUAGE--COMPETITIONS

Files