Kebutuhan material bangunan terus bertambah. Sementara itu, sumber daya alam (SDA) terus terkuras untuk memenuhi hal tersebut. Itulah yang lantas memunculkan ide dari tiga mahasiswa Teknik Sipil UK Petra. Stella Patricia Angdiarto, Favian Sebastiano, dan Gho Danny Wahyudi. Ketiganya membuat beton dari bahan limbah marmer. Bahan tersebut digunakan untuk menggantikan peran pasir. Limbah marmer, menurut Stella, memiliki tekstur yang memadatkan beton. Sebab, sifat dasar marmer mampu mengisi rongga-rongga campuran. Karena itu, beton dari limbah marmer tak kalah kuat dari beton pada umumnya. Inovasi beton tersebut mampu mengungguli seluruh peserta. Tercatat, beton limbah marmer memiliki kekuatan 10 MPa.