Kemasan panganan tradisional tarik minat penelitian

Produsen panganan tradisional ada yang beranggapan produk tidak bisa lagi dilempar ke pasaran dengan kemasan (packaging) tidak menarik, apalagi alakadarnya. Tingkat penjualan justru bisa terkerek dengan kemasan yang cantik. Namun prinsip itu tidak berlaku untuk semua produsen panganan warisan nenek moyang itu. Banyak kemasan panganan tradisional yang tetap dipertahankan. Keberadaanya justru menarik perhatian dua dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Kristen Petra (UK Petra) Surabaya untuk menelitinya. Listia Natadjaja dan Elisabeth Christine Yuwono meneliti dan membukukannya. Buku yang dibuat berdasar program hibah tahun 2016 dan 2017 Kemenristekdikti RI itu memiliki tebal 80 halaman. Buku ini dibedah bersama event oleh mahasiswa mata kuliah Kewirausahaan prodi DKV bertajuk a Weekend Culinary Festival bertema “Hungry Tummy”, di Pakuwon Trade Center (PTC) Lowe Ground-Jalan Raya Puncak Indah Lontar 2 Surabaya Barat Lakarsantri, Minggu (26/11/2017) pukul 16.00 WIB. Hasil dari hibah ini selain menerbitkan buku, kedua dosen Program Studi DKV UK Petra ini juga menghasilkan desain kemasan untuk panganan tradisional dengan memadukan unsur tradisional dan modern.

Unknown Unknown www.gurukuhebat.id Indonesian Petra Chronicle Newspaper clippings Unknown www.gurukuhebat.id, 27 November 2017 BOOKS; PUBLISHERS AND PUBLISHING; ETHNIC FOOD--PACKAGING; ETHNIC FOOD--INDONESIA

Files