Kepala Perpustakaan Universitas Petra Surabaya, Aditya Nugraha, saat Workshop Nasional Forum Komunikasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Kristen Indonesia di Medan, yang bertema Repositori Perpustakaan (1/12/2011) mengungkapkan pentingnya dan mendesaknya digitalisasi koleksi untuk dilakukan.Ia mengatakan, digitalisasi penting, selain memudahkan penyimpanan arsip juga membuat semakin banyak orang yang bisa mengakses perpustakaan. Langkah ini juga dilakukan untuk mengurangi duplikasi karya atau pencontekan karya. Menurut Aditya, jika seluruh skripsi mahasiswa didigitalisasi dan bisa terkoneksi antar universitas dan bisa diakses siapapun, akan menjadi sebuah kekayaan penelitian yang sangat bagus di Indonesia. Saat ini Universitas Petra memiliki sekitar 18.000 koleksi digital yang bisa diakses melalui internet.