General manager menangis di depan karyawan

Mahasiswa jurusan manjemen perhotelan, Fakultas ekonomi (FE) UK Petra punya program menarik. Praktik mengelola hotel di kampus selama satu semester, persis hotel sungguhan. Nama hotel berganti-ganti bergantung kelompok pengelola. Ruang di kampus A itu memang tidak seluruhnya digunakan sebagai kelas kuliah. Lantai dua dan tiga dipakai sebagai hotel. Di sudut lantai satu ada ruangan yang dipakai sebagai loundry, lainnya kelas. Lantai dua untuk lobi, resepsionis, business center, restoran dan kitchen. Sedangkan kamarnya di lantai tiga, ada lima kamar di situ. Hotel tersebut bernama Volare hotel yang diresmikan kamis (23/4). Nama itu sekaligus merupakan tema kelompok mahasiswa yang sedang praktik mata kuliah management operational hotel. Volare dalam bahasa Italia berarti terbang. Makanya semua dekorasinya bernuansa pesawat terbang, jelas Donny Prawiro Gunawan, GM Volare hotel. Struktur Volare hotel terdiri atas, staf dan supervisor. Kemudian ada marketing director, finance director, food and beverage director dan general manager. Lima kamar hotel tersebut terdiri atas satu tipe suite, dua duluxe dan dua standar. Amanda Puspita yang pernah menjadi GM Dream of Aladdin hotel yang lalu mengatakan, sebagai GM tidak bisa menyuruh bawahan seenaknya, sebab jabatan ini harus memikirkan emosi, kata-kata dan suara, tegasnya. Amanda harus menjaga sikap dan kata-kata agar bawahannya tidak tersinggung. Sebab bawahannya teman sendiri, sama-sama mahasiswa. Ketika praktik dia sempat beberapa kali konflik dengan teman yang jadi bawahannya dalam pembagian tugas. Saya tiga kali menangis di depan anak-anak, katanya lantas tersenyum malu.

Unknown Unknown PT Jawa Pos Koran Indonesian Petra Chronicle Newspaper clippings Unknown Jawa Pos, 28 April 2009 HOSPITALITY INDUSTRY--MANAGEMENT

Files