Pada hari Sabtu, 03 Januari 2015, rumah korban AirAsia QZ8501 yang juga adalah mahasiswa Universitas Kristen Petra Surabaya, Jou Elisabet Youvita dan Jou Brian Youvita mulai dikunjungi oleh para kerabat untuk melakukan persiapan upacara adat. Namun kedatangan kerabat di rumah korban sempat mendapatkan kendala dari Linmas dan Satpam yang menjaga rumah. Hal ini dikarenakan pihak keluarga belum mengetahui adanya statement Walikota Surabaya soal penjagaan ketat di rumah korban.