Sungguh mulia keputusan Dame Sarah Gilbert, Profesor Universitas Oxford ( Inggris ) sekaligus pengembang vaksin Astra Zeneca ( AZ ). Dia membebaskan akses hak paten atas teknologi vaksin temuannya lewat Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ). Artinya, Gilbert tidak mendapat bayaran royalti dari setiap penjualan AZ.
UnknownUnknownUnknownIndonesian
Petra Chronicle Newspaper clippingsUnknownJawa Pos, 21 Juli 2021
COLLEGE TEACHERS; PETRA CHRISTIAN UNIVERSITY-NEWSPAPERS; VACCINES; ASTRA ZANECA--VACCINATION.