Bambu atau yang dikenal dengan pring dalam Bahasa Jawa memiliki banyak manfaat. Namun, meski bambu termasuk tanaman paling capat tumbuh, tidak semua daerah di Jawa Timur terdapat pohon bambu. Desa Mojotrisno, Jombang merupakan salah satu desa yang memiliki kekayaan sumber daya alami bambu. Bahkan kampungnya hampir dikelilingi oleh tanaman bambu. Mengetahui hal tersebut, Arsitek Universitas Kristen (UK) Petra bersama komunitas Sahabat Bambu menggelar workshop pemberdayaan potensi bambu tersebut. Rangkaian program ini merupakan bagian studi lapangan dari mata kuliah Service Learning Klinik Arsitektur. Pihaknya memilih Desa Mojotrisno karena adanya potensi Sumber Daya Alami bambu yang cukup banyak. Bahkan desa tersebut pernah meraih penghargaan Desa Berseri (Berseri dan Lestari) tingkat Provinsi Jawa Timur untuk tahun 2021 untuk kategori Pratama. Sayangnya kekayaan dan prestasi tersebut tidak didukung dengan pemanfaatan bambu yang berkelanjutan. Sehingga bambu-bambu tersebut selama ini kurang dimanfaatkan untuk pembangunan atau branding desa wisata. Program yang diikuti oleh 20 Mahasiswa Arsitektur UK Petra bersama Sahabat Bambu ini rencananya dengan menyediakan public space sebagai tempat bermain anak-anak, ronda hingga pameran batik.