Dosen Teknik Sipil Universitas Kristen/UK Petra Dr. Surya Hermawan bersama 44 mahasiswanya memasang alat penjernih air di rumah warga Sidoarjo. Alat yang dinamakan Brackish Water Purifier With Local Material and Green Technology (BALAM) dan Mobile Water Purifier Berbasis Energi Mandiri serta Internet of Things (MOMI) itu karya Surya Hermawan. Instalasi BALAM dan MOMI dipasang di rumah-rumah warga di Dusun Tegalsari, Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Sidoarjo. Surya mengatakan, air di dusun tersebut mengandung kadar garam tinggi. "Sehingga, masyarakat secara rutin membeli dari truk yang datang berkala. Tentu saja hal ini sangat menyulitkan para warga,"kata Surya melalui keterangan tertulisnya, Rabu (25/5). Dia menyebut, untuk mengubah air payau menjadi bersih memanfaatkan beberapa materi yang mudah didapatkan, seperi pasir, kerikil, karbon, dan kaolin. Alat tersebut dilakukan serangakaian tahap uji coba terlebih dahulu sebelum dipasang.
Surya mengatakan, BALAM dan MOMI telah diuji coba sebelumnya di salah satu rumah warga Desa Kupang. "Hasilnya bisa menjadikan air minum bagi warga. Aksi ini menjadi bukti nyata bahwa hasil penelitian bisa berkontribusi langsung terhadap kondisi masyarakat," ungkapnya