Sistem pengkondisian udara pada industri farmasi memiliki peran penting dalam menjaga kualitas udara bersih di ruang produksi. Kualitas udara yang baik sangat penting untuk memastikan keamanan dan mutu produk farmasi. Perancangan sistem pengkondisian udara pada industri farmasi harus memenuhi beberapa persyaratan, yaitu: suhu, kelembaban, tekanan, dan kebutuhan udara di ruang produksi harus dijaga pada suhu yang sesuai dengan standar yang berlaku. Sistem pengkondisian udara pada industri farmasi dirancang dengan menggunakan sistem air handling unit (AHU). AHU memiliki kelebihan dapat mengontrol suhu, kelembaban, dan kualitas udara di ruang produksi dengan menggunakan HEPA filter. Berdasarkan hasil rancangan diperoleh beban pendinginan untuk kelas B adalah sebesar 73,075 Btu/h, kelas C sebesar 98,377 Btu/h, kelas D sebesar 226,651 Btu/h, dan kelas F sebesar 132,345 Btu/h. Hasil kebutuhan udara untuk kelas B adalah sebesar 7,459 CFM, kelas C sebesar 11,342 CFM, kelas D sebesar 18,974 CFM dan kelas F sebesar 9,868 CFM. Pressure drop yang terjadi pada ducting kelas B adalah 695.7 Pa, kelas C 830.8 Pa, kelas D 2283.8 Pa, dan kelas F 331 Pa.