Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor fake food apa yang membentuk minat beli konsumen pada restoran di Surabaya. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif eksploratori dengan analisis faktor, penyebaran kuesioner ini dilakukan secara onsite dan online kepada responden yang mengetahui secara langsung replika makanan pada restoran di Surabaya. Peneliti menggunakan close-ended question yang diukur menggunakan skala Likert dan terkumpul sebanyak 305 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 20 indikator dianggap valid karena memenuhi syarat nilai MSA >0.5 dan terbentuk tiga faktor baru yaitu Food Appearance and Presentation yang memiliki hasil terbesar dengan nilai 37.985%, Food Consumption Value, dan Consumption Clarity yang membentuk minat beli konsumen pada restoran di Surabaya.