Nur Rachman, yang lahir pada 28 Agustus 1992 dan berusia 23 tahun, adalah anak seorang pegawai negeri di Kota Bandung. Saat ini, ia adalah pemilik restoran "Surga Dunia" yang sudah dikenal banyak orang dan meraih penghargaan sebagai Pengusaha Muda Terbaik Nasional. Apa rahasia di balik kesuksesannya dalam berwirausaha? Pada 27 Oktober, Nur Rachman berbagi cerita tentang perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan kepada wartawan. "Saya bisa mencapai posisi saya sekarang, itu tidak mudah. Keberhasilan saya dimulai dari kerja keras, tekun belajar, dan sikap dermawan. Ayah saya adalah seorang pensiunan pegawai negeri di pemerintah Kota Bandung, saya adalah anak bungsu dalam keluarga, dan sejak kecil sudah terbiasa dengan hidup yang sederhana dan sederhana. Saat bersekolah di SMA Negeri Bandung, saya mulai bekerja. Saya pernah menjadi pembawa acara dan bermain teater, dengan gaji sebesar 50.000 rupiah. Karena saya tidak suka camilan, semua uang yang saya dapatkan saya tabung untuk digunakan saat kuliah, karena kondisi keuangan keluarga saat itu tidak terlalu baik, saya memutuskan untuk membiayai kuliah sendiri. Sebenarnya, orang tua saya masih bisa membayar biaya kuliah, tetapi saya tidak ingin merepotkan mereka dan memilih untuk mandiri. Meskipun saya sudah mendapatkan beasiswa 50%, saya harus mencari uang untuk memenuhi biaya kuliah. Saya mulai bekerja di pabrik garmen, menerima pesanan suvenir, dan mengajar les untuk siswa, tanpa menetapkan harga, mereka membayar sesuai kemampuan mereka. Terkadang, jika tidak ada pemasukan, saya sering pergi ke sekolah dalam keadaan lapar, tetapi saya sudah terbiasa dengan berpuasa (Puasa Daud). Kerja keras dan hidup hemat akhirnya membuahkan hasil. Setelah mengumpulkan berbagai pengalaman kerja, pada tahun 2012, saya mendirikan restoran 'Surga Dunia' dengan tujuan untuk membantu mahasiswa miskin dengan memberikan mereka pekerjaan di restoran. Meskipun saya tahu saya tidak memiliki banyak uang dan tidak kaya, saya tidak akan pernah melupakan sikap dermawan, karena memberikan kepada orang lain memberi ketenangan dan kebahagiaan batin. Sejak SMA, saya sering terlibat dalam kegiatan amal. Meskipun omzet restoran 'Surga Dunia' tidak terlalu besar, hanya mencapai sekitar 40-50 juta rupiah per bulan, tetapi di luar restoran, bisnis pribadi saya bisa menghasilkan 50 juta rupiah setiap bulan, dan ini adalah hasil dari amal yang saya lakukan. Dengan filosofi bisnis yang baik, serta menciptakan kesan positif di masyarakat dan publik, saya bisa mencapai tujuan yang saya inginkan. Baru-baru ini, saya menerima penghargaan sebagai Pengusaha Muda Terbaik Nasional."