Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengatakan bahwa Presiden Yudhoyono tidak seharusnya berspekulasi bahwa partainya akan menolak peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) mengenai pemilihan kepala daerah. PDIP sejak awal mendukung pemilihan langsung kepala daerah. Pada 7 Oktober di Jakarta, Basarah mengatakan, "Tuan Yudhoyono, jangan berpikiran negatif terhadap kami. Sejak pembahasan RUU pemilihan kepala daerah di DPR, posisi kami sudah sangat jelas karena pemilihan langsung kepala daerah adalah demokrasi yang paling dekat dengan kedaulatan rakyat." Dia juga menyindir sikap Partai Demokrat yang berubah-ubah terkait pemilihan kepala daerah, yang awalnya mendukung pemilihan kepala daerah oleh DPRD, namun kemudian beralih mendukung pemilihan langsung kepala daerah dengan tambahan 10 syarat. "Ketika kami mendukung 10 syarat yang diajukan oleh Partai Demokrat untuk pemilihan kepala daerah langsung, kami justru ditinggalkan." Menurut Basarah, karena alasan tersebut, PDIP tidak ingin terjebak dalam strategi yang diterapkan oleh Yudhoyono. PDIP akan mempelajari substansi Perppu tersebut sebelum memutuskan apakah akan menerima atau menolaknya.