Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode integrated project delivery pada proyek konstruksi di Surabaya. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode kuantitatif yang melewati beberapa analisa data dan pengujian, seperti uji validitas, uji reliabilitas, analisa distribusi frekuensi, analisa nilai mean, analisa peringkat, dan analisa varian (two way anova). Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada staf kontraktor dan konsultan pengawas di Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontraktor dan konsultan pengawas di Surabaya memiliki persepsi yang serupa terhadap aktivitas yang mendukung penerapan IPD. Kedua pihak telah menunjukkan kesiapan dalam penerapan prinsip team collaboration dan communication, meskipun masih terdapat ruang untuk meningkatkan pemahaman dan implementasi prinsip risk sharing dan tools.