Jangan tambah ruwet. Soal pasar Wonokromo, pakar memperingati pemkot dan investor

Meski belum disetujui, konsep awal pembangunan Pasar Wonokromo oleh PT. Arwinto Intan Jaya mulai menuai kritik. Model enam lantai dan jumlah 6.000 stan dinilai lebih berorientasi pada keuntungan investor. Padahal, bertambahnya kapasitas pasar akan berdampak pada peningkatan mobilitas yang bisa menambah keruwetan sekitar Pasar Wonokromo. Benny Poerbantanoe, pakar arsitektur UK Petra Surabaya mengatakan bahwa ia harus memantau perkembangan Pasar Wonokromo dan ia berharap agar investor tidak terlalu profit oriented. Menurut Benny, pemkot semestinya tidak muluk-muluk untuk menciptakan sebuah pasar yang besar pada lokasi yang tidak memungkinkan. Dia mengibaratkan pasar Wonokromo sebagai sebuah kantung padat di tengah kawasan saling berinteraksi. Sedikit saja salah mengatur kantung itu, maka akan berdampak pada terganggunya kawasan-kawasan di sekitarnya.

Unknown Unknown PT Jawa Pos Koran Indonesian Petra Chronicle Newspaper clippings Unknown Jawa Pos, 5 Agustus 2002 MARKETS--DESIGN AND CONSTRUCTION

Files